Social Icons

Jumat, 05 September 2014

CAKEP AL-KAUTSAR


Apa sih CAKEP Al-Kautsar itu ???
CAKEP Al-Kautsar merupakan agenda rutinan KPSDM SKM Al-Kautsar yang dilaksanakan 2x dalam sebulan. Terusss apa hanya untuk orang cakep aja ??? oh tentu tidak.. CAKEP di sini merupakan singkatan dari Charge Keruhiyahan Pengurus Al-Kautsar. CAKEP ini merupakan sarana untuk memperbaiki dan meningkatkan ruhiyah pengurus agar tetap CAKEP amalan yaumiyahnya maupun amalan lahiriyahnya. Tentu pengurus SKM Al-Kautsar bakal menyesal deh jika tidak ikut agenda ini karena selain kita lebih mengenal dan lebih dekat dengan pengurus yang lain dan mendapatkan ilmu yang sangat bermanfaat, serta membangkitkan semangat kita untuk terus berlomba-lomba dalam kebaikan, kita juga kenyang lho ikhwah. Terus tunggu apalagi ? Buruan deh siap-siap untuk menghadiri CAKEP Al-Kautsar di pekan ke-1 dan pekan ke-4 setiap bulannya.
Nah, karena masa liburan sudah diambang batas. Gimana sih mengembalikan semangat pengurus untuk kembali bersemangat melakukan aktifitas dan rutinas, serta menjalankan amanah-amanah dari orang tua, organisasi, bahkan amanah dari Allah swt. Hayoo..
Oleh karena itu, KPSDM SKM Al-Kautsar telah melaksanakan agenda CAKEP Al-Kautsar perdananya nih yang bertemakan “Let’s Move On ! Open Your Heart for New Spirit”, agenda ini dilaksanakan di halaman samping perpustakaan Universitas Mulawarman (depan Fakultas Perikanan) pada hari Jum’at, 5 September 2014 pukul 08.30-10.30 WGK. Terus apa aja sih yang dilakukan di sana ? kita di sana mendengarkan materi dan sharing/diskusi dengan pemateri yang sekaligus alumni dari SKM Al-Kautsar, Akhina Laode Muh. Syariat (Ketum SKM Al-Kautsar tahun kepengurusan 2012/2013). Terus materinya apa aja hayo ? pasti yang gak datang ke CAKEP Al-Kautsar gak tau deh materinya apa. Nah, bagi yang tidak datang nih kita share sedikit dari ilmu yang diberikan oleh pemateri.
Yah gimana sih supaya kita tetap komitmen dan istiqamah di jalan dakwah ini ? sebelum itu kita harus mengetahui apa hakikat dakwah itu. Hakikat dakwah yaitu jalannya panjang, pengikut atau penyerunya sedikit, penentangnya banyak, dan banyak rintangan atau tantangannya. Bahan bakar atau energi untuk tetap istiqamah yaitu, antara lain ibadah sholat (khususnya di sepertiga malam terakhir), tilawah (usahakan di tas kita selalu ada mushaf), persaudaraan/ukhuwah (Al-mu’minuna ikhwah/setiap muslim bersaudara), dan ilmu. Selain itu, juga dibutuhkannya motivasi. Motivasi terbagi menjadi dua yaitu motivasi internal dan motivasi eksternal. Motivasi internal merupakan motivasi yang ada pada diri sendiri dan jangka waktu lebih lama dibandingkan dengan motivasi eksternal. Misalnya, motivasi kita karena ingin membahagiakan orang tua atau ingin orang tua kita bangga terhadap kita. Sedangkan, motivasi eksternal merupakan motivasi dari situasi/kondisi dari lingkungan yang dapat memotivasi, sehingga  motivasi itu timbul pada diri kita, namun motivasi eksternal bersifat sementara dan dalam jangka waktu yang singkat. Misalnya, motivasi bertanya atau menjawab di sebuah acara training atau seminar karena akan mendapatkan doorprize.
Jangan pernah berharap pada manusia, tetapi berharaplah pada yang sudah pasti memberikan harapan bagi umat-Nya yaitu Allah swt. Jika berharap atau bergantung pada manusia pasti akhirnya akan kecewa. Janji Allah swt. sudah pasti daripada matahari yang terbit dari Timur, sehingga jaminan Allah swt. adalah Surga bagi orang-orang yang beramal sholeh sebagaimana yang telah difirmankan oleh Allah swt. dalam Q.S. At-Taubah: 111. Ada 4 hal yang akan dibawa saat kita meninggal, yaitu kain kafan, doa anak sholeh, ilmu yang bermanfaat, dan amal jariyah.
Berikut ini merupakan beberapa sahabat Rasulullah saw. yang keluar dari zona nyaman untuk berdakwah karena Allah swt.
1.      Mush’ab bin Umair
Sahabat Nabi yang satu ini merupakan sosok seorang pemuda yang memiliki gaya diplomasi yang sangat bagus. Beliau memiliki orang tua yang sangat memanjakannya dan memiliki pakaian yang sangat panjang, serta hidup dalam kemewahan dan popularitas. Namun, hal itu semua ditinggalkan demi berdakwah dan berjihad di jalan Allah swt. sehingga saat beliau mati syahid, kain yang menutupi beliau tidak cukup untuk menutupi seluruh tubuh beliau. Bahkan orang tua dan keluarganya menentang akan keputusan beliau yang masuk Islam sehingga beliau meninggalkan keluarganya untuk tetap berada pada jalan Allah swt. dengan berbagai rintangan yang akan dihadapi kedepannya. Subhanallah..
2.    Abdurrahman bin Auf
Sahabat Nabi yang merupakan saudagar kaya dan dermawan. Beliau meberikan harta kekayaannya untuk berjihad di jalan Allah swt. Subhanallah..

Itulah sedikit kisah sahabat Rasulullah saw. yang dapat menjadi inspirasi buat kita agar kita ikhlas dan rela untuk tetap istiqamah berjuang di jalan Allah swt. aamiin J

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HTML

Blogroll

VIDEO

 

Sample text

Sample Text

 
Blogger Templates